FOKUSJAMBI.COM, JAKARTA - Disaat merebaknya Wabah pandemik Virus Corona(Covid-19) yang terjadi pada saat ini, yang mana Polisi di beberapa sektor dituntut untuk tetap melayani masyarakat, namun tak mengabaikan anjuran pemerintah untuk selalu waspada serta menjaga jarak.
Dimana Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana,
Beberapa sistem pelayanan yang dapat mendukung kepolisian di masa pandemik Covid -9, adalah dengan memberdayakan Media sosial untuk memberi edukasi, motivasi, informasi, dan sekaligus mengcounter Informasi Hoax dan berbagai isu yang menyesatkan atau provokatif.
Memberdayakan potensi-potensi mitra dan para stakeholder untuk membangun satuan tugas bersama atau gabungan seperti penyemprotan, patroli, penjagaan, sosialisasi hingga penanganan sesuatu bersifat emergency maupun penegakkan hukum.
Yaitu dengan cara Menerapkan smart manajemen untuk bekerja dalam sistem terhubung atau online untuk pekerjaan manajerial.
Memberikan literasi online, coaching secara online, monitoring media atau intellegent media, Ucap Brigjen Pol Chryshnanda di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Dan Lebih lanjut Brigjen Pol Chryshnanda turut menyatakan bahwa Polisi harus membuat sistem pengamanan kota maupun sistem darurat untuk antisipasi terjadi lockdown atau konflik. Mengaktifkan sistem posko sebagai pemantau keadaan yang siap untuk menggerakkan sistem K3i (komunikasi, koordinasi, komando pengendalian dan informasi).
Menyiapkan tim quick response sebagai back up tim baik untuk administrasi, operasional maupun IT apabila terjadi sesuatu yang bersifat kontinjensi. Menyiapkan tempat darurat dan tim kesehatan yang dimiliki atau setidaknya standar tindakan pertama dapat dilakukan, Jelasnya.
Selain itu, Chryshnanda juga menuturkan bahwa Polisi juga harus menyiapkan piranti lunak berupa panduan protokol ddan skenario dalam kondisi terburuk. Serta posko yang secara virtual mampu menjadi pusat K3i untuk memberikan pelayanan cepat.
Siap personel yang akan ditugaskan pada posko satgas (satgas turjagwali, satgas darurat dan kontinjensi, satgas IT, satgas kesehatan) sesuai situasi dan kondisinya maupun untuk kontinjensi dan cadangan. Dan menyiapkan anggaran budgeter maupun yang non-budgeter, Tutupnya(Red/Man)
Dimana Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana,
Beberapa sistem pelayanan yang dapat mendukung kepolisian di masa pandemik Covid -9, adalah dengan memberdayakan Media sosial untuk memberi edukasi, motivasi, informasi, dan sekaligus mengcounter Informasi Hoax dan berbagai isu yang menyesatkan atau provokatif.
Memberdayakan potensi-potensi mitra dan para stakeholder untuk membangun satuan tugas bersama atau gabungan seperti penyemprotan, patroli, penjagaan, sosialisasi hingga penanganan sesuatu bersifat emergency maupun penegakkan hukum.
Yaitu dengan cara Menerapkan smart manajemen untuk bekerja dalam sistem terhubung atau online untuk pekerjaan manajerial.
Memberikan literasi online, coaching secara online, monitoring media atau intellegent media, Ucap Brigjen Pol Chryshnanda di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Dan Lebih lanjut Brigjen Pol Chryshnanda turut menyatakan bahwa Polisi harus membuat sistem pengamanan kota maupun sistem darurat untuk antisipasi terjadi lockdown atau konflik. Mengaktifkan sistem posko sebagai pemantau keadaan yang siap untuk menggerakkan sistem K3i (komunikasi, koordinasi, komando pengendalian dan informasi).
Menyiapkan tim quick response sebagai back up tim baik untuk administrasi, operasional maupun IT apabila terjadi sesuatu yang bersifat kontinjensi. Menyiapkan tempat darurat dan tim kesehatan yang dimiliki atau setidaknya standar tindakan pertama dapat dilakukan, Jelasnya.
Selain itu, Chryshnanda juga menuturkan bahwa Polisi juga harus menyiapkan piranti lunak berupa panduan protokol ddan skenario dalam kondisi terburuk. Serta posko yang secara virtual mampu menjadi pusat K3i untuk memberikan pelayanan cepat.
Siap personel yang akan ditugaskan pada posko satgas (satgas turjagwali, satgas darurat dan kontinjensi, satgas IT, satgas kesehatan) sesuai situasi dan kondisinya maupun untuk kontinjensi dan cadangan. Dan menyiapkan anggaran budgeter maupun yang non-budgeter, Tutupnya(Red/Man)
FOLLOW THE Fokus Jambi | Media Online Masyarakat Jambi AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Fokus Jambi | Media Online Masyarakat Jambi on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram