FOKUSJAMBI.COM, JAMBI - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar, turut serta Puji dan mengapresiasi Seluruh Personil Kepolisian yang ada diseluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) ini, karena mampu mengungkap kasus-kasus besar selama sepanjang Tahun 2019 ini, meski membutuhkan waktu yang tak sebentar dan diselesaikan dengan cara bijak.
Alhamdulillah juga bisa dilakukan penanganan dengan cara-cara yang sangat bijak ya, karena kita tahu bahwa ujung tombak dari pihak keamanan masyarakat itu sepertinya adalah pihak Kepolisian. Kemudian juga kita berharap Seluruh masyarakat juga bisa lebih meningkatkan kesadarannya sesama warga bangsa tidak perlu saling mencerca, Ucap Nasaruddin Umar.
Serta Nasaruddin Umar juga turut mengingatkan kepada seluruh pihak Kepolisian agar tidak melakukan tindakan keras dalam rangka menangani demo mahasiswa, karena Dia yakin polisi mampu menangani demo dengan cara yang arif. Dia melihat, demo itu masih bisa bercanda antara polisi dengan demonstran, kadang-kadang Shalat bareng, dimana mahasiswanya yang menjadi imam seperti di Monas.
Ini kembang-kembang demokrasi, saya kira sangat indah untuk kita pertahankan, jadi sekali lagi saya ucapkan selamat ya masih ada waktu tersisa, tahun baru besok ini saya juga berharap dan kita berdoa bersama, semoga kita melewati tahun baru ini dalam suasana kebatinan juga yang sama kemarin-kemarin itu ya, jelas Nasaruddin.
Dia bersyukur bahwa Kepolisian mampu melewati fase-fase yang sangat sensitif di tanggal 25 Desember lalu. Sebab, lanjut dia, tanggal itu merupakan hari-hari yang sangat penuh sensitifitas dalam masyarakat Indonesia.
Tapi Alhamdulillah dari Sabang sampai Merauke ya kita melewatinya dalam suasana kebatinan yang sangat terkendali bahkan sangat sejuk, ya kita menyaksikan suatu pemandangan yang bahkan tidak pernah terjadi sebelumnya,Tutup Imam Nasaruddin Umar(Man)
Alhamdulillah juga bisa dilakukan penanganan dengan cara-cara yang sangat bijak ya, karena kita tahu bahwa ujung tombak dari pihak keamanan masyarakat itu sepertinya adalah pihak Kepolisian. Kemudian juga kita berharap Seluruh masyarakat juga bisa lebih meningkatkan kesadarannya sesama warga bangsa tidak perlu saling mencerca, Ucap Nasaruddin Umar.
Serta Nasaruddin Umar juga turut mengingatkan kepada seluruh pihak Kepolisian agar tidak melakukan tindakan keras dalam rangka menangani demo mahasiswa, karena Dia yakin polisi mampu menangani demo dengan cara yang arif. Dia melihat, demo itu masih bisa bercanda antara polisi dengan demonstran, kadang-kadang Shalat bareng, dimana mahasiswanya yang menjadi imam seperti di Monas.
Ini kembang-kembang demokrasi, saya kira sangat indah untuk kita pertahankan, jadi sekali lagi saya ucapkan selamat ya masih ada waktu tersisa, tahun baru besok ini saya juga berharap dan kita berdoa bersama, semoga kita melewati tahun baru ini dalam suasana kebatinan juga yang sama kemarin-kemarin itu ya, jelas Nasaruddin.
Dia bersyukur bahwa Kepolisian mampu melewati fase-fase yang sangat sensitif di tanggal 25 Desember lalu. Sebab, lanjut dia, tanggal itu merupakan hari-hari yang sangat penuh sensitifitas dalam masyarakat Indonesia.
Tapi Alhamdulillah dari Sabang sampai Merauke ya kita melewatinya dalam suasana kebatinan yang sangat terkendali bahkan sangat sejuk, ya kita menyaksikan suatu pemandangan yang bahkan tidak pernah terjadi sebelumnya,Tutup Imam Nasaruddin Umar(Man)
FOLLOW THE Fokus Jambi | Media Online Masyarakat Jambi AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Fokus Jambi | Media Online Masyarakat Jambi on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram